“Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh” Bismillah, wa ‘ala millati rosulillah, ‘amma ba’dah Seiring berkembangnya technology , kini semakin banyak instansi-isntansi maupun individu yang memanfaatkan dunia maya. Baik sebagai tempat berbagi, bercengkrama, bersosialisasi, belajar bahkan bisnispun kini bisa dilakukan di dunia maya. Melihat kondisi yang demikian, kamipun sebagai calon sarjana hukum, sebagai " agen of change " tak mau tertinggal dan terpuruk dalam ke-kuno-an, karnanya kami mulai mecoba untuk memanfaatkan dunia maya. baik sebagai sarana komunikasi, sosialisasi dan tentunya, "pendidikan". Dengan bermodalkan “ basmalah ” kami mulai mencoba menekuni kegiatan ini. Tak banyak yang bisa kami berikan melalui blog ini. Namun, ada satu hal yang pasti ada di sini, yaitu “Kenangan”. Di sini kami hanya memosting goresan-goresan memori tentang study kami di kampus hijau STAIN Ponorogo. Dan memori-memori itu tak kan pernah terbesit dalam
Istri saya dan saya menggembalakan sebuah gereja. Seorang pria yang akhirnya menjadi teman baik saya, biasanya membawa putrinya yang berusia enam tahun ke sekolah minggu. Dia selalu mengantarkan putrinya dan pergi, saya bertanya-tanya dimana gerangan orang tuanya. Dia sendiri tidak pernah datang ke sekolah Minggu maupun gereja. Suatu hari saya melompat di depan mobilnya dan menghentikan dia. Saya ingin bercakap-cakap dengannya. Ia tahu siapa saya dan itu adalah yang terakhir kali saya melompat ke depan mobilnya. Tetapi ia tancap gas dan segera melaju. Saya dengan sigap melompat kesemak semak. Ia tidak mau berbicara dengan seorang pendeta. Suatu hari saya menerima suatu telpon, Suaranya seperti menangis. Ia berkata,”Pendeta Schambach?” Saya bertanya ,”Siapa ini?” Itu adalah suara ayah gadis kecil itu. Saya berkata,”Oh, pasti ada masalah. Anda memanggil nama saya. Anda berusaha melindas saya ketika kita bertemu terakhir kali. Ada masah apa?” Ia menjawab,”Saya di rumah sakit.”